Sate Lokan Khas Pesisir Selatan
Selasa, 23 April 2013 - 13:11:47 WIB | Wisata Kuliner | 847 pembaca

Potensi kelautan yang dimiliki Pesisir Selatan ternyata tidak hanya menjadi pendapatan daerah dalam bidang pariwisata. Sumber daya alam di wilayah ini juga menjadi andalan bagi para pengusaha di bidang kuliner. Hasil laut tersebut diolah menjadi makanan khas Pesisir Selatan, yang dapat dinikmati para wisatawan yang datang berkunjung.
Salah satu kuliner yang harus dicoba ketika Anda berkunjung ke Pesisir Selatan adalah sate lokan. Jika selama ini kita lebih mengenal sate kerang, maka tidak ada salahnya juga mencoba sate lokan. Kedua binatang laut ini dari jenis yang sama, yakni famili cardiidae. Bedanya, ukuran lokan jauh lebih besar dari kerang, sehingga dagingnya pun lebih tebal.
Sate lokan biasanya disajikan dengan kuah sate khas Padang bersama beberapa potongan ketupat, seperti sate Padang yang sering kita makan. Namun, sate lokan tak banyak dijual di luar Padang, sehingga jarang ditemukan. Tak heran jika sate lokan menjadi salah satu kuliner andalan Pesisir Selatan. Mencicipi sate lokan menjadi cita rasa yang berbeda dari varian sate Padang.
Salah satu penjual sate lokan yang terkenal di Pesisir Selatan adalah di daerah Ampiang Parak, Kecamatan Sutera. Di sana berdiri sejumlah warung yang khusus menjual sate lokan. Satu porsi ketupat dengan lima tusuk sate lokan dapat dinikmati dengan membayar Rp 8000. Selain itu, Anda juga bisa memesan sate lokan saja tanpa ketupat.
Asyiknya lagi, Anda bisa menikmati lezatnya sate lokan sembari menghirup aroma angin laut langsung dari Samudera Hinda. Warung sate lokan di Ampiang Parak memang berasa tidak jauh dari lokasi Pantai Pasir Putih di Kecamatan Lengayang. Apalagi warung ini didesain lesehan, sehingga duduk berlama-lama pun di sana tetap saja nyaman. (http://tempatwisata.web.id)
- Ribuan Ton Emas Tenggelam di Teluk Painan
- Pinukuik Batang Kapeh, Pesisir Selatan
- Putu Kambang, Jajanan Khas Pesisir Selatan
- Peninggalan Sejarah di Salido Ketek
- Peninggalan Kerajaan Indropuro di Muaro Sakai
Belum ada Komentar